Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah maskapai saat ini menghindari kawasan Iran karena khawatir pada konflik yang terjadi di negara tersebut. Maskapai penerbangan Lufthansa tidak akan melalui wilayah udara Iran dan menghentikan penerbangan ke Teheran

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, pesawat-pesawatnya tidak akan menggunakan wilayah udara Iran karena memperpanjang penangguhan penerbangan dari dan ke Teheran di tengah-tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

“Karena situasi saat ini, Lufthansa menangguhkan penerbangannya dari dan ke Teheran hingga dan termasuk Kamis, 18 April,” ujarnya mengutip channelnewasia, Minggu (14/4).

“Maskapai ini juga tidak lagi menggunakan wilayah udara Iran,” tegasnya.

Hal yang sama juga dilakukan pada perusahaannya, Austrian Airlines. Penerbangan ke ibu kota Iran telah ditangguhkan sejak 6 April.

Lufthansa tidak menjelaskan alasan penangguhan tersebut. Namun, dalam sebuah pernyataan, langkah tersebut dilakukan oleh Austrian Airlines karena mengutamakan keselamatan penumpang.

“Bagi Austrian Airlines, keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama. Situasi di Timur Tengah sedang dievaluasi secara berkelanjutan. Untuk itu, Austrian terus berhubungan dengan pihak berwenang,” tulisnya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh maskapai penerbangan Australia, Qantas, yang mengatakan pada hari Sabtu (13/4) pihaknya akan mengalihkan penerbangan jarak jauh antara Perth dan London untuk menghindari wilayah udara Iran di tengah-tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Seorang juru bicara Qantas mengatakan kepada AFP bahwa maskapai tersebut akan menyesuaikan jalur penerbangan untuk sementara waktu karena situasi di beberapa bagian Timur Tengah.

“Kami akan menghubungi pelanggan secara langsung jika ada perubahan pada pemesanan mereka,” kata juru bicara tersebut.

Penerbangan Perth-London, yang biasanya ditempuh dalam waktu 17 setengah jam nonstop, kini akan berhenti di Singapura untuk mengisi bahan bakar, sehingga mereka dapat mengangkut penumpang dalam jumlah penuh pada rute alternatif.

Layanan sebaliknya, London ke Perth, akan terus terbang nonstop pada jalur yang disesuaikan kembali karena angin yang ada.

Namun semua penerbangan lainnya tidak terpengaruh.

Qantas bergabung dengan maskapai lain termasuk Lufthansa dan anak perusahaannya, Austrian Airlines, yang mengalihkan penerbangan untuk menghindari wilayah udara Iran.

Langkah tersebut diambil setelah Iran menyalahkan musuh bebuyutannya, Israel, atas serangan di Suriah bulan ini yang menewaskan dua jenderal Iran, dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Israel telah meningkatkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan Iran di Suriah sejak perang di Jalur Gaza dimulai pada bulan Oktober lalu.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Harga Tiket Pesawat Diramal Terbang 7%, Ini Penyebabnya


(haa/haa)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *