Jakarta, CNBC Indonesia – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkap bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas di periode Lebaran 2024 turun drastis dibandingkan tahun lalu.

“Secara nasional kecelakaan lalu lintas ini ada penurunan dari 2.159 turun menjadi 1.835 atau turun 15%,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Aan menuturkan, kecelakaan lalu lintas selama masa arus mudik Lebaran 2024 mayoritas dialami oleh pengguna sepeda motor dengan prosentase mencapai 73%.

“Disusul oleh kendaraan angkut orang atau bus 12%. Kemudian disusul oleh angkutan barang 10%, dan mobil pribadi 2%. Yang lainnya 3%,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah korban, Aan mengatakan, tahun ini ada 281 orang tewas akibat kecelakaan. Jumlah tersebut turun sekitar 3%. Sedangkan untuk luka berat tercatat ada kenaikan 13% dari 281 menjadi 317. Sementara luka ringan turun 3.036 menjadi 2.424.

“Yang meninggal juga ini turun, ya 3% dari 291 menjadi 281. Itu kita bandingkan masa arus mudik dan balik tahun lalu 2023,” jelas Aan.

Berdasarkan jenis kecelakaannya, Aan mengatakan, paling banyak terjadi adalah tabrakan adu banteng.

Adapun untuk wilayah kejadian kecelakaan yang paling banyak terjadi di wilayah Polda Jawa Timur. Kemudian disusul Polda Jawa Tengah dan Polda Metro Jaya

“Terbanyak jenis tabrakan masih depan-depan turun 25% ada 433 (kejadian). Kemudian depan-belakang ya, ada 379 kasus. Laka tunggal cukup tinggi. Depan belakang, artinya tidak menjaga jarak. Bisa juga mengantuk menabrak, ini nabrak belakang ini rangking kedua. Nah rangking ketiga, laka tunggal ini kemungkinan tadi kelelahan microsleep dan lain sebagainya ini laka tunggal 342 kasus,” imbuhnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bos Alexis 9 Jam Diperiksa di Kasus Firli, Ini Penjelasannya!


(dpu/dpu)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *