Jakarta, CNBC Indonesia – Sapi perah yang berada di pertenakan Texas, salah satu dari lima negara bagian penghasil susu terbesar di Amerika Serikat (AS), dan Kansas dinyatakan positif mengidap jenis flu burung yang menular. Kabar ini disampaikan oleh otoritas peternakan Texas.
“Departemen Pertanian Texas (TDA) dan badan-badan negara bagian dan nasional lainnya bekerja sepanjang waktu untuk memastikan keamanan pasokan pangan kita,” kata komisaris pertanian Texas Sid Miller dalam sebuah pernyataan pada Kamis (28/3/2024), seperti dikutip AFP.
“Ini perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.”Meskipun meresahkan, wabah ini diperkirakan tidak akan mengancam pasokan susu komersial negara kita.”
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa pengujian tidak menemukan adanya perubahan pada virus yang membuatnya lebih mudah menular ke manusia. Risiko terhadap masyarakat tetap minimal.
“Upaya lebih lanjut untuk melanjutkan penyelidikan epidemiologi sedang dilakukan untuk memastikan gambaran lengkap mengenai situasi ini dapat dievaluasi,” tambahnya.
TDA mengatakan sampel positif diambil dari susu yang tidak dipasteurisasi yang dikumpulkan dari dua peternakan sapi perah di Kansas dan satu di Texas. Analisis dilakukan 25 Maret.
“Namun (kami) mendesak semua peternak untuk menerapkan langkah-langkah biosekuriti yang ditingkatkan di peternakan dan peternakan mereka untuk melindungi ternak mereka,” tambahnya menyebut tak ditemukan influenza (HPAI).
TRA mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan lembaga lain untuk mengevaluasi gejala pada sapi perah yang sebagian besar berusia tua di Texas, Kansas, dan New Mexico.
Artikel Selanjutnya
Jepang Bunuh 40.000 Burung di Peternakan Terdeteksi Flu H5
(sef/sef)