Jakarta, CNBC Indonesia – Paus Fransiskus ikut angkat bicara usai Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024). Dia meminta agar serangan diakhiri sebab bisa berdampak pada konflik lain yang jauh lebih besar di Timur Tengah.

“Saya meminta mengakhiri tindakan apapun yang bisa memicu kekerasan yang berisiko menyeret Timur Tengah pada konflik yang lebih besar,” kata Paus Fransiskus, dikutip dari AFP, Minggu (14/4/2024).

Di hadapan para jamaah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus Fransiskus juga menyebutkan berdoa terkait apa yang terjadi di Israel. Dia menambahkan ikut prihatin dengan apa yang terjadi di Israel.

“Saya berdoa dan ikut prihatin serta sedih dengan berita yang datang dalam beberapa jam terakhir mengenai situasi yang memburuk di Israel karena intervensi Israel,” jelasnya.

Iran diketahui memulai serangan drone ke wilayah Israel, kemarin. Ini menjadi balasan pada pemboman yang dilakukan Israel di kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April 2024 lalu.

Pada serangan kemarin, militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone masuk ke wilayah mereka. Sementara Channel 12, media asal Israel, mengatakan sejumlah serangan berasal dari Syria dan Jordan.

Pihak Israel juga mendesak Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengadakan rapat darurat terkait serangan itu.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Paus Fransiskus ikut menyinggung kondisi Israel dan Palestina. Ia meminta semua negara membantu kedua negara tersebut untuk hidup berdampingan.

Dia juga kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza. Dia mengatakan, “Itu hak mereka”.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Paus Fransiskus Sebut Perang Israel di Gaza Terorisme


(miq/miq)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *