Jakarta, CNBC Indonesia- Momen Mudik Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 disebut akan mendorong perputaran ekonomi khusus di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga Rp 276,11 Triliun atau naik 15% dibandingkan tahun 2023.
CEO Antavaya, Ratih Prabandari mengakui periode Lebaran menjadi momen yang diharapkan sektor pariwisata untuk kembali mendongkrak penjualan. Sejak Februasi 2024, travel agent telah memulai promosi melalui travel fair untuk mendorong minat liburan di masa Lebaran.
Senada dengan Antavaya, Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno mengatakan libur lebaran sebagai momen puncak bagi bisnis perjalanan wisata. Saat ini Astindo mencatat paket wisata ke luar negeri menjadi paket wisata yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia.
Seperti apa dampak Libur Panjang Lebaran bagi bisnis travel agent? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan CEO Antavaya, Ratih Prabandari dan Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno dalam Profit CNBC Indonesia (Rabu, 03/04/2024)