Jakarta, CNBC Indonesia – Iran dikabarkan akan menyerang Israel dalam waktu dekat. Rencana serangan itu mencuat pasca adanya penyerangan yang dilakukan Israel ke konsulat Iran di Suriah.
Tak tanggung-tanggung, serangan Israel tersebut menyebabkan beberapa anggota Quds Force dari Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) kehilangan nyawa. Sehingga, Iran terang-terangan mengancam akan membalas Israel.
Jika serangan Iran terhadap Israel benar-benar terjadi, seberapa kuat pendanaan dan kekuatan militer Iran tersebut?
Dikutip dari Global Fire Power (GFP), Iran menjadi salah satu yang masuk 15 besar negara dengan kekuatan militer global teratas.
Pada 2024, Iran berada di peringkat 14 dari 145 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan tahunan GFP. Negara ini memiliki skor sebesar 0,2269 (skor 0,0000 dianggap ‘sempurna’). Entri ini terakhir ditinjau pada 01/07/2024.
Setiap negara dinilai berdasarkan nilai-nilai individu dan kolektif yang diproses melalui formula internal untuk menghasilkan skor ‘PwrIndx’ (Indeks Kekuatan).
Keuangan
GFP mencatat keuangan suatu negara berdasarkan beberapa kategori. Menurut mereka, tindakan mengobarkan (dan mempertahankan) konflik yang berkepanjangan memerlukan komitmen finansial yang besar dari semua pihak yang terlibat.
Berdasarkan kategori paritas daya beli, Iran mempunyai kapasitas hingga US$1.319.000.000.000. Iran juga memiliki devisa/emas seharga US$127.150.000.000.
Sementara itu, anggaran pertahanan Iran mencapai $9.954.451.000 USD. Namun, Iran memiliki utang luar negeri sebanyak US$8.000.000.000.
Sumber daya manusia
GFP menilai jumlah jiwa maksimum dan realistis yang dapat dilibatkan suatu negara dalam upaya perang, baik yang bersifat ofensif maupun defensif. Oleh sebab itu, komposisi SDM ini penting dalam suatu perang.
Iran memiliki jumlah penduduk 87.590.873 jiwa. Tenaga kerja yang tersedia mencapai 49.050.889 atau 56,0 persen dari populasi. Iran mempunyai personel militer aktif 610.000 atau 0,7 persen dari populasi. Namun, mereka memiliki 41.167.710 orang yang bisa dikerahkan jika perang.
Iran juga memiliki personel cadangan militer sebanyak 350.000 (0,4 persen), paramiliter 220.000 (0,3 persen), personel angkatan udara sebanyak 42.000 orang. Kemudian, personel angkatan darat 350.000 orang dan personel angkatan laut mencapai 18.500 orang.
Logistik
GFP melacak berbagai faktor terkait logistik yang terbukti penting bagi kekuatan global mana pun baik di masa perang maupun damai. Menurut GFP, faktor-faktor ini menentukan kemampuan suatu negara untuk memindahkan manusia, mesin, dan pasokan dari satu titik ke titik lain.
Iran memiliki angkatan kerja sebanyak 27.682.000. Armada pedagang laut Iran mencapai 942. Adapun Pelabuhan/terminal perdagangan terdapat 4 dan bandara 319. Cakupan jalan di Iran sepanjang 223.485 km. Cakupan kereta api 8.484 km. Lalu, saluran air yang dapat digunakan 850 km
Artikel Selanjutnya
Kapal Tanker Kimia Diserang Iran di Samudera Hindia, Ada Apa?
(pgr/pgr)