Jakarta, CNBC Indonesia – Maruarar Sirait, mantan politisi PDIP diketahui berlabuh di Partai Gerindra. Ketua Umum Prabowo Subianto disebut akan memberikan tempat terhormat bagi pria yang akrab disapa Ara itu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menjelaskan Prabowo akan memuliakan Maruarar dengan posisi terhormat. Sebab presiden terpilih 2024 itu selalu memberikan posisi tersebut pada kader yang militan dan berkontribusi pada pemenangannya.
“Kalau ada kader militan, kemudian dia berkontribusi terhadap pemenangan Pak Prabowo, tentu dimuliakan dapat posisi yang terhormat,” kata Habiburokhman, Jumat (12/4/2024).
Mengutip detik.com, meski begitu dia mengaku belum tahu soal posisi yang diberikan pada Ara nantinya.
Foto: Pengusaha Maruarar Sirait memberikan pemaparan dalam acara Political and Economic Outlook di Jakarta, Rabu (31/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pengusaha Maruarar Sirait memberikan pemaparan dalam acara Political and Economic Outlook di Jakarta, Rabu (31/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
|
“Pasti Pak Prabowo memuliakan Pak Ara Sirait, saya nggak tahu posisinya seperti apa, saya juga nggak bisa mendahului,” ucapnya.
Maruarar mengejutkan publik saat diketahui keluar dari PDIP di tengah Pilpres 2024 lalu. Dia terlibat aktif lewat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, bahkan juga ikut turun langsung kampanye bagi pasangan nomor urut 02.
Saat itu, Ara langsung berkampanye di wilayah Jawa Barat. Baru setelah pemilu usai, dia buka suara soal kehadirannya di Gerindra.
Ara mengaku sebagai anak buah Prabowo di Gerindra. Posisinya disebut sebagai anggota biasa.
“Kan dijelasin saya anak buahnya Pak Prabowo di Gerindra,” kata Maruarar di sela open house Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
“Anggota biasa, kan berproses. Masih berproses, artinya berkegiatan. Saya kalau orang pasukan berproses jadi anggota biasa, penugasannya apa itu kita mengikuti Pak Prabowo, arahan Pak Prabowo,” imbuhnya.
Namun posisi anggotanya itu juga masih dalam proses. Ara menjelaskan dirinya belum mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Ya saya kan mengikuti peraturan yang ada ya sebagai anggota baru tentu harus sabar ya, begitu berproses ya,” ungkapnya.
Artikel Selanjutnya
Maruarar Resign dari PDIP, Istana: Jangan Dihubungkan dengan Jokowi
(npb/wur)