Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan meminta masyarakat untuk menghindari tanggal-tanggal yang berpotensi menjadi puncak arus balik di musim Lebaran tahun 2024 ini.
Berdasarkan catatan Kemenhub, prediksi puncak arus balik nasional ada di H+3 atau Minggu 14 April 2024 sebanyak (40,99 Juta Orang) 21,16%. Sedangkan khusus di Jabodetabek prediksi puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu 14 April 2024 sebesar 6,12 Juta (21,52%).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan beberapa hal yang turut serta berpengaruh terhadap kelancaran mudik dan arus balik antara lain sosialisasi kebijakan mudik/arus balik pada masyarakat dan aparat, ketersediaan BBM, kesiapan infrastruktur, konektivitas jalan, rest area, buffer zone area.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Pemudik bersepeda motor mulai memadati Jalur Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (9/6). Jalur Kalimalang merupakan jalur pemudik bersepeda motor yang melintas dari Jakarta menuju Pantai Utara Jawa (Pantura). Menurut pantauan CNBC Indonesia Arus lalu lintas di sepanjang jalur itu pun masih ramai lancar. MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia ) memprediksi 6,39 VB orang akan menggunakan sepeda motor untuk menuju kampung halaman. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
Selain itu, penyelenggaraan mudik dan balik gratis, pengelolaan daerah rawan kemacetan di daerah wisata, pasar tumpah (khususnya wilayah Jawa Barat, Jawa Tengan, dan Jawa Timur), serta kampanye keselamatan berlalu lintas.
Untuk mengatur lalu lintas tersebut, telah ditandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) pengaturan dan pengelolaan Lalu Lintas pada masa angkutan lebaran mencakup pembatasan angkutan logistik, manajemen rekayasa lalu lintas, dan penentuan cara bertindak di lapangan lainnya yang bersifat situasional, sepenuhnya sebagai koordinator adalah Korlantas.
Adapun prediksi Simpul Transportasi Terpadat ada di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo, Terminal Pulo Gebang, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim, Bandara Juanda Pelabuhan Batam, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Makasar, Bandara Kualanamu, Terminal Tirtonadi, serta Pelabuhan Bira.
Artikel Selanjutnya
Menhub: KA Cepat Whoosh Sama Populer dengan Shinkansen & TGV
(wur/wur)