Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil sidang isbat yang diselenggarakan pada Selasa sore (9/4/2024) memutuskan 1 Syawal 1445 hijriah jatuh pada besok, Rabu (10/4/2024).

“Dari berbagai laporan titik hilal sudah terlihat,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di kantor Kemenag Jakarta.

Menag menegaskan berdasarkan hisab, disepakati bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Rabu (10/4/2024)

Menag didampingi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Komisi 8 DPR RI, masyarakat islam, pimpinan ormas Islam, ahli astronomi, BMKG, BRIN, tim hisab Kemenag dan lainnya.

Hal ini disebabkan terpenuhinya syarat minimal hilal, berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Kriteria itu terdiri dari tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Bulan-Matahari minimal 6,4 derajat.

Sebelumnya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki memperkirakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah atau Lebaran 2024 akan terlaksana pada Rabu (10/4/2024).

Ia menjelaskan, perkiraan 1 Syawal itu didasari dari posisi hilal saat ini berada di antara 4 derajat 52,7 menit hingga 7 derajat 37,8 menit dan elongasi ini berkisar pada 8 derajat 23,68 menit sampai 10 derajat 12,94 menit.

Ia mengatakan, posisi hilal itu telah sesuai kriteria Mabims atau Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura dan memenuhi visibilitas hilal atau imkanur rukyat dengan tinggi hilal 3 derajat dan elongasi sebesar 4 derajat.

“Jadi diprediksi kita akan menyelenggarakan salat Idul Fitri pada esok tangga 10 April 2024, bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah,” kata Saiful di Masjid Istiqlal, Jakarta.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Besok Sidang Isbat Lebaran, Kapan Idul Fitri 2024 NU-Muhammadiyah?


(hoi/hoi)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *