Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagai negara kepulauan, transportasi laut saat ini masih menjadi tulang punggung untuk mobilitas masyarakat, terutama jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dengan prediksi lebih dari 10 juta pemudik yang menggunakan kapal laut, PT Pelni Persero pun berkomitmen memberikan pelayanan yang baik serta tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran.
Direktur UtamaPT Pelni Persero, Tri Andayani mengatakan PT Pelni telah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam rangka menyambut angkutan Lebaran 2024.
“Bisa saya sampaikan, peak season yang ditetapkan oleh Pelni dari 25 Maret sampai dengan 25 April 2024. Selama 32 hari dan kami proyeksikan nanti peak season arus mudik di 5 April. Arus balik peak season di 21 april,” rinci Andayanidalam program Evening Up CNBC Indonesia dikutip Sabtu (6/4/2024).
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Andayani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeliharaan terhadap sebanyak 26 kapal yang dimiliki sejak Januari dan Februari. Sehingga lanjutnya, pada masa mudik Lebaran, kapal-kapal milik Pelni sudah siap digunakan.
Selain itu, kapal-kapal Pelni juga sudah melakukan Ram Checking yang sudah diverifikasi oleh Direktorat Perkapalan dan Pelabuhan, Kementerian Perhubungan.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan BPH Migas dan juga PT Pertamina Patra Niaga untuk memastikan BBM 26 kapal kami,” pungkas Anda.
Artikel Selanjutnya
KPK Bongkar Korupsi Jumbo di PT Pelni, Begini Modusnya
(dpu/dpu)