Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan chip asal Amerika Serikat, Nvidia, bekerja sama dengan PT Indosat Tbk (ISAT) akan berinvestasi di bidang kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Perusahaan teknologi raksasa ini akan membenamkan investasi pembangunan pusat AI senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.
Rencana ini ternyata mendapatkan sorotan dari beberapa media asing. Reuters memberitakan bahwa rencana ini dibeberkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Budi pun mengungkapkan alasan dipilihnya kota Surakarta sebagai pusat AI Nvidia dan Indosat.
“Kenapa di Surakarta? Karena mereka sudah siap, punya SDM dan infrastruktur 5G yang bagus,” ujarnya dikutip Reuters.
Sayangnya, Indosat dan Nvidia tidak segera menanggapi rencana investasi ini. Menurut Budi, rencana investasi pusat AI ini sudah disampaikan oleh pemimpin Indosat ke Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan calon wakil presiden terpilih RI.
Tidak hanya Reuters, Channel News Asia juga menyiarkan berita ini. Patut dicatat, tahun lalu, Menteri Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan secara langsung mengundang bos Nvidia agar dapat mempelajari dan mengembangkan teknologi AI di Indonesia. Hal ini disampaikan Luhut saat berkunjung ke San Francisco, AS.
“Saya undang juga mereka ke Indonesia dan mereka ternyata sudah ada di Indonesia dan mereka akan datang dengan ceo atau pendiri daripada perusahaan ini,” kata Luhut di Instagram pribadinya (@Luhut.pandjaitan), Selasa (15/8/2023).
Artikel Selanjutnya
Video: IMF Beri “Warning”! 40% Pekerjaan Bisa Terdampak AI
(haa/haa)