Jakarta, CNBC Indonesia – Kebakaran yang berkobar dari ruang bawah tanah sebuah gedung 16 lantai di pusat kota Istanbul menewaskan sedikitnya 29 orang pada Selasa (2/4/2024).
Api dapat dipadamkan dan upaya penyelamatan telah berakhir pada sore hari, kata kantor gubernur kota, dan delapan orang ditangkap atas kobaran api yang dimulai dari ruang bawah tanah tempat para pembangun sedang merenovasi sebuah klub malam.
Dilansir AFP, kantor wali kota setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “tidak menerima permintaan izin” dari pemilik klub malam atau kontraktor “mengenai kemungkinan renovasi tempat tersebut.”
“Tidak ada izin yang dikeluarkan dan tidak ada informasi yang diberikan,” tambah pernyataan itu, dan berjanji untuk “menindaklanjuti kasus ini dan terus memberikan informasi kepada masyarakat.”
Kantor gubernur daerah Davut Gul mengungkapkan kebakaran di lingkungan Gayreteppe di distrik Besiktas dimulai pada pukul 12:47 waktu setempat dan berhasil dipadamkan pada sore hari.
Selain 29 orang tewas, satu orang terluka masih dirawat di rumah sakit, kata kantor Gul.
Belum jelas apakah para korban meninggal karena menghirup asap atau karena api.
“Penyelidikan telah dibuka terhadap kebakaran yang terjadi di… Istanbul,” Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya di X.
Tayangan TV dari lokasi kejadian menunjukkan api besar berkobar dari jendela-jendela di lantai bawah, memuntahkan asap hitam tebal yang menyelimuti fasad bangunan.
Semua pekerja di lokasi tersebut telah tewas, kata kantor gubernur, tanpa menyebutkan secara spesifik apakah mereka termasuk seluruh korban.
Artikel Selanjutnya
Goks Erdogan! Inflasi Turki Nyaris Tembus 65%
(luc/luc)