PAN Happy Kalau PDIP Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia – Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menyusul adanya rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.

“Jika PDIP merencanakan ikut bekerjasama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan, maka PAN menyambut dengan senang hati dan gembira ria,” kata Waketum PAN Viva Yoga di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).

Mengutip detik.com, menurutnya dengan begitu sikap politik di parlemen akan semakin kuat, dan berdampak pada dukungan program pemerintah. Selain itu menurutnya jika PDIP bergabung maka akan menambah juga akan memperkuat persatuan nasional.

“Kedua, akan dapat menambah kohesivitas sosial politik sehingga persatuan nasional semakin kuat dan integratif,” lanjut Viva.

Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (dok. PDI Perjuanagan) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (dok. PDI Perjuanagan)

PAN, kata Viva, tetap menghormati arah politik masing-masing partai. Dia berharap ada komunikasi serius jika pertemuan itu dilakukan.

“Tapi itu harapan PAN. PAN tetap menjaga fatsun politik untuk tidak ikut campur rumah tangga partai politik lainnya. Apakah PDIP memiliki rencana untuk kerjasama politik sebagai partai pemerintah bersama KIM?” ujarnya.

“Hubungan Pak Prabowo dan Bu Mega itu tidak berjarak dari dulu, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi, diharapkan dengan komunikasi ini ada upaya serius bersama mengawal agenda demokrasi dan bersama mengawal membangun peradaban Indonesia,” lanjut Viva.

Sebelumnya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal rencana pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa kata Puan?

“Insyaallah (pertemuan Megawati dan Prabowo),” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Puan juga mengatakan ‘Insyaallah’ saat ditanya soal apakah sudah ada pertemuan dengan Prabowo. Puan juga tak bicara banyak soal rencana PDIP ke depan, layaknya Prabowo diajak gabung pemerintah Presiden Jokowi pada 2019.

[Gambas:Video CNBC]