Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman menyampaikan perkembangan penyelesaian Pengembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan hingga proyek Grass Root Refinery (GRR)Tuban.
Per Februari 2024, capex untuk RDMP Balikpapan sudah mencapai USD 5,72 Miliar sementara untuk GGR Tuban sebesar USD 538 Juta.
Dalam pengembangan kilang BBM Pertamina, KPI juga memastikan komitmen Pertamina untuk turut mendukung program transisi energi dan target Net Zero Emission 2060 melalui proyek hilirisasi kilang.
Saat ini KPI tengah mendorong hilirisasi Kilang, Dimana selain memproduksi BBM maka kilang juga memproduksi basic chemical. Salah satunya Kilang Balikpapan yang menggarap produk propylene sebagai bahan baku pabrik petrokimia. Selain itu KPI juga mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fosil melalui pemanfaatan energi gas sehingga bisa menekan emisi karbon di kilang.
Seperti apa perkembangan pengembangan proyek kilang KPI di tengah upaya menekan impor BBM dan mendorong transisi energi RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 18/03/2024)